follow me #yogisunardi

Instagram

Twitter:

Pages

Thursday, November 8, 2012

SINGLE TRACK CISARUNI GARUT





Seminggu sebelum gowes bareng (Gobar) ini diadakan, kang Andre di group KGB (Kelompok Goweser Bandung) sudah woro-woro kalau ada undangan dari KGC MTB Garut untuk gowes bareng dengan Cianjur Aquila MTB dan Pertamina Geothermal MTB di Cisaruni Garut.

Kegiatan Gobar sendiri diadakan pada hari Sabtu 03 November 2012 dengan jumlah peserta mencapai 50 goweser.

Saya dan Pak Putranto beserta putranya Zaki berangkat dari Bandung  menuju Garut pukul 05.30 dan tiba di komplek perumahan Pertamina pukul 07.00. Alhamdulillah jalan di pagi itu relatif lancar mulai dari Cileunyi sampai ke kota Garut.

Semua sepeda di loading dengan menggunakan truk dan akan menuju Cikajang Garut tempat start. Acara dimulai dengan brifieng untuk gambaran situasi dan kondisi single track Cisaruni yang berjarak 25Km sampai dengan finish di persimpangan jalan arah menuju pintu masuk wisata Gunung Papandayan dari Kang Deny sebagai punggawa dari KGC. 

Acara briefing ditutup dengan doa bersama untuk memohon kepada Allah SWT untuk melindungi perjalan kami.




Setelah itu kendaraan pick up dan truk yang penuh muatan sepeda beriringan dari kota Garut menuju Cikajang, Cikajang ini adalah daerah arah kota Garut menuju pantai selatan Pameungpek dan Santolo yang memiliki pantai dengan pasir putih yang indah.

Start dimulai dengan jalan aspal sebelum memasuki makadam yang menanjak dan berliku di perkebunan teh, gowes menanjak yang melelahkan terbayar dengan keindahan kebun teh Cisaruni di kiri kanan kami. Single track Cisaruni banyak memiliki persimpangan yang mana kami harus tetap mengikuti Kang Deny sang Road Captain di depan.

Kontur track di perkebunan teh ini adalah naik dan turun mulai dengan makadam, tanah, tanah berbatu, jalur silet yang berliku-liku dan terselimuti kabut yang membuat daya pandang ke depan menjadi terbatas.  

Tepat waktu Dzuhur kami tiba di desa yang merupakan tempat tinggal para petani dan pemetik teh, kami istirahat untuk makan siang yang sudah dipersiapkan penyelenggara berupa nasi bungkus yang sudah dibagikan di lokasi pada saat kami akan start. Kami lanjutkan Sholat Dzuhur berjama’ah setelah menikmati makan siang
 
Setelah foto keluarga di depan Musholla perjalanan kami lanjutkan masih single track menyusuri jalur pengairan yang membuat kami perlu ekstra hati-hati dan diselingi dengan melintasi rimbunan pohon bambu.
Akhirnya kami tiba di persimpangan jalan aspal yang bila diteruskan ke atas akan menuju kawasan wisata kawah Gunung Papandayan

Disepakti akhirnya kami akan finish di rumah Kang Deny dengan jarak 15Km menurun ke arah kota Garut.

Acara pamungkas trip kami ditutup dengan makan bersama nasi liwet peda yang sudah siap dihidangkan oleh istrinya Kang Deny yang lezat sekali dan pasti tak akan terlupakan oleh kami.

Akhirnya kami pamit undur diri untuk kembali ke Bandung, tak lupa kami ucapkan terima kasih kepada KGC Garut yang sudah memandu event ini.

Kami akan kembali ke Garut untuk rute yang berbeda dan indah lainnya. Kang Deny nanti dipandu lagi ya. Hatur nuhun.

Yogi Sunardi
Penikmat Sepeda dan Fotografi













 























































 
Share On:

7 comments:

Anonymous said...

Manztab zurantabz....

ulasan perjalanannya serta dokumentasi foto2nya super jempol...

Bravo Kang Yogi.

*belajar motret sambil nulis sama Kang Yogi aaahhh... :)

Unknown said...

Mantab kang, sekali-kali boleh gabung nich.


Badruzaman
Serang Banten

Unknown said...

Mantab kang, sekali-kali boleh gabung nich.


Badruzaman
Serang Banten

Unknown said...

Mantab kang, sekali-kali boleh gabung nich.


Badruzaman
Serang Banten

Unknown said...

Mantab kang, sekali-kali boleh gabung nich.


Badruzaman
Serang Banten

Unknown said...

Mantab kang, sekali-kali boleh gabung nich.


Badruzaman
Serang Banten

Unknown said...

Mantab kang, sekali-kali boleh gabung nich.


Badruzaman
Serang Banten