follow me #yogisunardi

Instagram

Twitter:

Pages

Friday, July 29, 2016

Menuju Berlin, Hari ke 2 Frankfurt - Berlin















Berlin, Minggu 03 April 2016


Pada tulisan sebelumnya saat di kota Frankfurt, saya belum bercerita tentang bagus dan menariknya system transportasi khususnya Kereta Api.

Di negara Jerman ini kereta api terbagi ke dalam tiga jenis:

  1. ICE, InterCity Express. Kereta antar kota jarak jauh dan antar negara di Eropa
  2. S-Bahn, Kereta antar kota jarak sedang.
  3. U-Bahn, Kereta bawah tanah.
Di dalam stasiunnya pun atau "Hauptbahnhof" terdapat 3 tingkat sesuai urutan di atas. Di sisi paling atas berjajar rapih toko-toko layaknya sebuah Mall. 

Khusus untuk S-Bahn tersedia gerbong khusus untuk membawa sepeda dan tempat duduk dibuat berhadapan dan terlipat sehingga bila tidak ada yang membawa sepeda, tempat duduk tersebut dapat digunakan oleh penumpang lainnya.

Berhubung hotel yang  kami pilih di kota Frankfurt tidak termasuk sarapan maka sepakat kami akan sarapan di Frankfurt Hbf dan cukup waktu juga karena jadwal Kereta ICE 692 pukul 09.55. Alhamdulillah juga tidak mengalami Jet-Lag sehingga saat di Frankfurt kami tetap terbangun saat waktu Subuh tiba. Apa karena waktu di Indonesia sudah jam 10.00 pagi ya hehehe.

Banyak pilihan sarapan di stasiun Frankfurt walau didominasi dengan menu utama Roti dan Kentang tapi tetep Kopi Latte adalah keharusan untuk menemani di cuaca yang cukup dingin kala itu.

Kaka as tour guide mulai sibuk melihat tiket yang saya pegang untuk mengetahui kami akan di gerbong berapa untuk kemudian melihat di denah peron bahwa gerbong 2 akan berhenti pada baris abjad apa di peronnya. Sampe sedetail itu ya transportasi di sini, hingga para perokok di beri garis kuning khusus pada peronnya.



Setelah beberapa shoot pada camera, kereta kami pun mulai bergerak dari Frankfurt menuju Berlin dan sempat tercatat speed 253 Km/Jam pada layar di display gerbong ICE.

Waktu yang akan ditempuh dari Frankfurt Hbf hingga Berlin Hbf adalah 4.5 jam tapi kok tidak terasa lama dibandingkan saat di perjalanan udara ya, apa karena ada Kaka yang terus bercerita dengan serunya tentang pengalamannya di sini dan kami pun silih berganti bercerita tentang di Indonesia diselingi dengan bercandanya sekedar untuk meledek adiknya yang biasa dia lakukan bila di rumah. 

Obrolan kami dalam bahasa Indonesia yang kadang membuat penumpang lain terkadang menatap ke arah kami penuh dengan tanda tanya.

Saat berlalu dari Berlin Spandau Hbf, Kaka mengisyaratkan ke kami untuk segera berkemas karena dalam hitungan menit kami akan segera sampai di Berlin Hbf. Hal ini rupanya diikuti oleh penumpang lain yang akhirnya berjajar rapi di belakang kami menuju pintu gerbong kereta. 

Alhamdulillah kami tiba di Kota Berlin, tidak terlalu repot untuk turun membawa koper ke pintu keluar Stasiun karena tersedia banyak Ekskalator dan Lift di Hbf ini. Ruang Lift cukup luas yang memungkinkan membawa koper atau kereta dorong bayi sekalipun.

Memanfaatkan wifi gratis selama satu jam di Hbf ini dimanfaatkan saya pribadi untuk sekedar up date status di Social Media dan melihat Google Maps untuk mengetahui arah mana yang harus ditempuh untuk menuju Hotel kami yang ternyata letaknya hanya 50 meter ke kanan dari pintu masuk /keluar Hbf Berlin tetapi Maps membawa kami memutari Hbf terlebih dahulu. :D

Segera setelah check in kami menjama Sholat Dzuhur dan Sholat Ashar terlebih dahulu untuk selanjutnya kami berjalan kami menuju Halte Bis City Tour untuk keliling Kota Berlin sampe puas sampe capek karena bis tersebut memungkinkan turun di halte spot wisata untuk kemudian naik kembali bis mereka yang lain untuk menuju Spot wisata berikutnya.

Cheers




































































































Share On:

0 comments: