Brussels, 14 April 2016
Kami harus melalui pemeriksaan yang cukup ketat di Stasiun Gard Du Nord Paris saat hendak memasuki gerbong Kereta api Thlyss yang akan membawa kami menuju kota Brussels Belgia. Maklum saja karena beberapa hari sebelum kami berkunjung, tragedi bom terjadi di Brussel Airport.
Hanya membutuhkan waktu 1.5 jam untuk tiba di Stasiun Bruxxels Midi kota Brussel, langsung saja kegiatan rutin membuka Map Offline untuk menjadi penunjuk arah menuju hotel dan tentu saja rutinitas mendorong-dorong koper pun dimulai.
Truk-truk tentara terlihat parkir di depan stasiun ini dan tentaranya berkeliling dengan senjata lengkap dalam keadaan siaga serta helikopter hilir mudik berpatroli berkeliling kota ini.
Alhamdulillah ternyata hotel kami tidak terlalu jauh dari stasiun dan tepat pukul 18.00 kami memasuki kamr dan istirahat sejenak. Rencananya kami akan langsung berkeliling kota Brussels di seputaran hotel kami.
Ternyata jalan utama di depan hotel kami ditutup dan juga subway kota juga ditutup sementara karena tragedi bom tersebut. Di jalan utama ditutup karena ada sebuah gedung yang menjadi pusat peringatan tragedi bom Brussels.
Kami pun melajutkan berkeliling kota menuju Grand Palace untuk berfoto dan menikmati kue Waffle khas kota Brussels dan saat itu hari mulai berangsur gelap di jam kami menunjukan pukul 21.00
Esok harinya setelah check in dan kami menitip koper-koper di ruang penyimpanan di hotel. Kami melanjutkan perjalanan menuju Manneken Peace yang berupa patung anak kecil sedang pipis. Dari sini kami menuju Belgian Strip Comics Museum, sekedar melihat film, komik,miniatur tokoh Tintin yang mana pengarang komik ini berasal dari kota ini.
Masih adanya waktu sebelum jam keberangkatan kami menuju Kota Rotterdam,kami sempatkan menikmati Waffle kembali sambil Shopping di Mall seputaran Grand Palace.
Cheers.
0 comments:
Post a Comment