follow me #yogisunardi

Instagram

Twitter:

Pages

Thursday, December 13, 2007

Perjalanan B2W....Aug'06 - Feb'07

Selama kurun waktu tersebut, saya rutin ditemani si Black dalam bersepeda menuju kantor begitu juga sebaliknya.

Rutinitas tersebut berulang setiap hari Selasa s/d Jumat di tiap pekannya, setianya Black diungkapkan dengan tidak ada masalah teknikal dalam setiap perjalanan baik perjalanan di pagi hari atau paling malam dari kantor jam 21.30 pun, dia selalu "Ready".

Saya selalu khawatir seandainya hendak menyebrangi jalan, perempatan dan pindah jalur. Ke khawatiran akan adanya pengemudi kendaraan lain yang tidak hati-hati, saling serobot tanpa memperhatikan keselamatan diri sendiri dan orang lain, rasa peduli & empati kian hari kian menurun...ada apa gerangan??

Sering saya temui pengendara motor yang ngotot menyalip kendaraan lain dari jalur paling kiri dengan kecepatan tinggi dan tidak peduli walaupun di sebelah kanannya ada mobil berhenti untuk memberi jalan pada pejalan kaki yang hendak nyebrang...Seharusnya pengendara motor itu waspada, ada apa di depan kenapa mobil itu berhenti? untung saja pejalan kaki tersebut waspada untuk melihat sisi kirinya, kalau tidak...Pengalaman tersebut sering juga saya alami ketika saya berjalan kaki hendak menyebrang jalan.

"Kita sudah hati-hati, belum tentu orang lain akan hati-hati".....Beware

Pengalaman tersendiri juga ketika menggendong si Black menaiki anak tangga jembatan penyebrangan dan sejenak beristirahat sambil menikmati pemandangan sekitar Cempaka Putih dari atas jembatan tersebut, belum lagi wisata kuliner di sepanjang perjalanan...ada kerang rebus kiloan di perbatasan Sunter dan Cempaka Putih, belum lagi Mie Ayam, Kebab, Nasi Goreng Jawa dan aneka kue-kue....ssllrrrrp

Marhaban ya Ramadhan 1427H....si Black istirahat euy di pondokan.








Share On:

Mulai Hobi Bersepeda April 2006


Aswin adalah adik ipar yang dalam setiap kita bertemu ada saja yang disampaikan tentang pengalamannya dalam bersepeda di WWGC (Wayang Windu Goes Club) tepatnya bersama teman kantornya...Mereka sering melakukan perjalanan baik itu ke Pangandaran, Ranca Buaya dll....hmm menarik juga batin saya.

Waktu berlalu dan sempat saya utarakan ke Aswin, "seandainya dia bosan dan akan ganti sepeda, saya katakan berminat untuk membelinya".

Tak berselang lama sang adik mengatakan bisa bertemu di tenda biru (salah satu bengkel sepeda di Kosambi Bandung), Sabtu sekitar April 2006 diperolehlah Frame hardtail Specialized M5 Black for free.

Setelah teronggok sekian lama si Black Specialized akhirnya dengan budget 700rb maka jadilah sepeda MTB dengan spek minimalis sesuai dengan budget tersebut. Sambil semua parts di set ke si Black oleh Kang Dedi di Tenda biru, saya berpikir bisa saya langsung tes nggak ya ke rumah di 
seputaran Samsat Sukarno Hatta? Insya Allah bisalah dalam hati saya.

Setelah bayar biaya setting tersebut dan tak lupa mengucapkan Bismillah, meluncurlah saya melalui Pasar Kosambi, Jl Ergulo (Rumah Mertua Kang Arul, Komandan Indonesia Corolla Club) tembus ke Jl. Laswi. Diperempatan Gatsu saya merasakan goe'san kok terasa berat banget untuk seorang cupu. Saya berhenti dan melihat roda "Astagfirullah" ban belakang kempes rupanya. Saya dorong si Black menyusuri Gatsu arah ke BSM dengan harapan ada tukang ban. Waktu telah menunjukan 17.30 dan awan mendung disertai gerimis ketika saya tiba di BSM tanpa menemukan tukan ban yang dicari-cari.

Ketika sedang berpikir, sayup-sayup terdengar bunyi Hp...rupanya istri saya yang khawatir kenapa saya belum pulang dan di rumah sudah hujan lebat. Setelah saya katakan tentang kondisi si Black akhirnya Istri saya datang menjemput dan tiba di rumah pas adzan Maghrib berkumandang...Alhamdulillah.

Status pertama bersepeda ini "Unfinished treck Kosambi - rumah"

Share On:

Wednesday, December 12, 2007

B2W Rw.Mangun - Sunter July 2006

Setelah si Black hanya dipake keliling komplek, pergi tennis, ya pokoknya yg deket-deket lah..Tiba saatnya nih si Black dijadikan fasilitas olahraga.

Sebelum dibawa ke Jakarta untuk B2W, terlebih dahulu saya membeli helm untuk safety, kunci-kunci, pompa, ban dalam, rante, kabel shifter & rem sebagai cadangan. Biar nggak repot kalau kenapa-kenapa di jalan.

Diboyong deh si Black ke kontrakan di Rw.Mangun...

Setelah cek sana sini di pagi hari sekitar 5.30 meluncurlah saya bersama si Black melewati Pasar Sunan Giri-Rawasari-By Pass-Cempaka Putih-Cempaka Mas-Honda-Danau Sunter-Sunter Mall-Kantor...Lumayan di Cat Eye speedometer tercatat 12Km, waktu tempuh 30menit. Di kantor tersedia parkir yang aman dan kamar mandi perusahaan.

Sedangkan rute pulang adalah Sunter-Bendungan Jago-Cempaka Putih Tengah-Rw.Sari-Rw.Mangun tercatat 14Km karena muter mencari jalan yang relatif sepi, waktu tempuh 45menit.

Positifnya sih badan terasa segar karena olahraga kali ya. Negatifnya saya merasa terhimpit oleh kendaraan umum, Bajaj dan Motor juga polusi yang dihasilkan kendaraan terutama 2 tax. Agak repotnya lagi kalau hujan...ribet juga nih harus berenti untuk gunakan jas hujan dan siap-siap menghadapi cipratan dari kendaraan-kendaraan lain yang tidak peduli.






Share On: