follow me #yogisunardi

Instagram

Twitter:

Pages

Tuesday, December 17, 2013

Puncak Eurad Lembang - Cisalak Subang, Hardtail, Halimun dan Hujan Lebat adalah Sesuatu

 

Lembang, 15 December 2013


KGE (Kagok Gowes Edan) biasanya setiap Sabtu pagi berkumpul di AlfaKar atau Alfa Mart di Jalan Karapitan untuk selanjutnya memutuskan hendak bersepeda ke daerah di seputaran kota Bandung.

Sehari sebelumnya kami berbincang di Group bahwa Sabtu ini akan bersepeda dan kuliner ke seputaran Dago Pakar saja karena salah seorang rekan dari kami ada yang Habede (HBD), biasanya untuk Selamatan atas Hari Ulang Tahun atau Selamatan atas sepeda baru.

Pagi ini saya berangkat dengan sepeda hardtail dan tetap membawa jas hujan karena saat ini hujan mulai turun saat siang hingga malam hari tak lupa ban cadangan 2 buah karena saya menggunakan sepeda dengan lingkar ban 29" yang berbeda dengan teman-teman yang lain.

Tepat pukul 07.00 kami sudah berkumpul di tikum (titik kumpul) beberapa rekan langsung memesan sarapan sambil menunggu beberapa rekan yang belum datang. Kang Lucky Mourz yang berkata "asa kagok mun nyapedah ngan sakedap, siang tos bengong di bumi" dan dia mengusulkan untuk bersepeda ke Cisalak Subang.

Beberapa rekan langsung setuju dan saya sempat bertanya bagaimana trek di sana karena saya pagi ini menggunakan sepeda hardtail. Kang Erik menjawab kalo trek di sana perkebunan hingga finish di Subang dan saya pun setuju kalo sekedar perkebunan saja.

Kami langsung memesan kendaraan pick up dari bilangan Dipatiukur yang nanti akan membawa kami hingga mendekati Puncak Eurad, maklum saja biar bisa segera Finish di Cisalak Subang.

Tiba di batas kami langsung berdoa bersama dan bergegas untuk mulai bersepeda karena waktu sudah menunjukan pukul 10.40 saat itu. Kami sepakat untuk makan siang di desa pertama setelah Puncak Eurad ini.

Saya beberapa kali berhenti di beberapa tempat sekedar untuk mengabadikan pemandangan indah dari lintasan Puncak Eurad ini dan seperti biasa selalu tercecer di belakang dengan Sweeper sekedar untuk membereskan Camera ke dalam tas ransel setelah mengabadikan sesuatu.

Setelah makan siang di beberapa lintasan masih berupa jalan makadam yang membuat salah seorang rekan kami mengalami pecah ban dalam karena Stones Bite dari lintasan makadam. Tak lama berselang sebelum memasuki single trek giliran sepeda Kang Erik mengalami pecah ban juga, di sini Halimun tebal berangsur turun menyelimuti kami dan terus berangsur semakin gelap yang pada akhirnya hujan lebat pun mulai membasahi kami saat kami mulai memasuki single trek.

Keluar dari single trek ini Kang Erik mengalami pecah ban dalam lagi yang memakasa kami berhenti kembali di bawah curah hujan yang lebat dan halimun yang masih setia menemani kami juga hawa dingin yang mulai menusuk-nusuk raga kami.

Kami melanjutkan perjalanan kembali dan berbelok kanan melalui single trek kembali, di sini lintasan lebih licin dari single trek sebelumnya. Di salah satu tempat malah terdapat bekas longsoran yang memaksa kami meng-estafet kan sepeda-sepeda kami bergantian. 

Jatuh bergantian pun menjadi pemandangan saat itu maklum saja lintasan cenderung keramik yang licin sekali, edan karena kami semua tidak ada yang membawa Protektor satupun dan tidak membawa tali webbing untuk evakuasi karena di beberapa tempat di kanan kami terdapat jurang-jurang yang terlihat mengangga dan siap melahap bila kami tidak berhati-hati saat melaluinya.

Alhamdulillah kami panjatkan saat pukul 17.00 mulai menjumpai desa pertama di Cisalak yang jalan-jalan desanya dipenuhi genangan air karena hujan deras saat itu. Kendaraan pick up kami sudah menunggu di alun-alun Cisalak.

Setelah sepeda-sepeda dimuat ke kendaraan pick up dan menikmati makan di dekat alun-alun Cisalak, Kami sepakat untuk sewa angkot untuk kembali ke kota Bandung dari sini karena hujan masih tetap setia menemani hingga saya tiba di rumah pukul 20.30.

Terima kasih teman-teman, gowes hari ini semakin edan saja rupanya.

Gpx file for this trip, you can be download on:
http://www.everytrail.com/view_trip.php?trip_id=2506525













































































Share On:

0 comments: