Dresden, 04 April 2106
Memasuki hari ke 3 kami dengan rutinitas yang sama setelah bangun tidur adalah sholat Subuh, cek itinerary, cek tiket kereta api dan yang utama screen shoot Google Maps untuk arah menuju hotel dari Central Station (Hauptbahnhof).
Kegiatan rutin yang tak kalah pentingnya di pagi hari adalah beberes koper supaya tetap langsing si koper diatur isinya supaya kiri kanan atas bawah terisi dengan berimbang tidak gembung sebelah, hal ini dibutuhkan supaya koper dapat dengan mudah ditutup kembali.
Selanjutnya kegiatan saya dan kaka adalah mendorong dua koper menuju Berlin HBF melalui jalan yang mulus di sekeliling HBF ini sehingga tidak perlu tenaga ekstra saat mendorongnya dan juga jaraknya yang cuma 1x menyebrang jalan dari depan hotel kami.
Kereta kami EC 173 milik perusahaan kereta api Cekoslovakia dengan tujuan awal dari Hamburg menuju Budapest dan akan berakhir di Austria ini akan melalui Berlin Hbf pukul 09.00 dan akan kami tumpangi untuk menyinggahi kota Dresden pada pukul 11.00.
Dengan memiliki waktu 1.5jam di Berlin Hbf, kami manfaatkan untuk sarapan dan ngopi-ngopi di Senin pagi yang cukup cerah namun tetap terasa dingin bagi saya. Terlihat orang-orang dengan tergesa-gesa menuju tempat kerjanya dengan menggenggam satu cup coffee dan sebungkus roti di tangan kirinya. Terlihat juga beberapa pekerja membawa sepedanya turun dari kereta dan melanjutkan bersepeda menuju ke kantornya.
Tak terasa 1 lusin Dunkin Donuts kita habiskan berempat di pagi itu dan tak lupa roti croissant apple saya sengaja bekal dari toko roti favorit saya di Jerman yaitu "La Crobag", juara rasa apple-nya yang selalu hadir dalam setiap gigitannya.
Kereta kami EC 173 dengan kompartmen yang berisikan 6 tempat duduk yang saling berhadapan mulai bergerak menuju kota Dresden dengan menyuguhkan pemandangan yang tak kalah menariknya dari jendela ruangan kami. Terlihat beberapa kincir angin besar berputar perlahan dan jalan berkelok-kelok yang terlihat orang-orang sedang bersepeda melaluinya atau sedang berolah raga lari di pagi itu. saya pun hanya dibuat kepengen melakukan saat melihatnya.
Pukul 11.00 kami pun tiba di Dresden Hbf dan kami hanya memiliki waktu 2 jam saja untuk meng-eksplor kota Dresden ini yang terlihat sibuk memodernisasi kotanya, mulai dari Hbf hingga Dresden Heritage di kiri kanan kami adalah pusat perbelanjaan juga hotel-hotel yang berjajar sangat rapi berhadapan.
Waktu hanya tersisa sekitar 30 menit untuk kami kembali menuju Dresden Hbf sehingga kami harus berjalan sangat cepat kadang harus sedikit berlari supaya kami tidak tertinggal Kereta Api EC 379 pukul 13.00 dan akan tiba pukul 15.30 di Prague, Praha CZ.
Kurang dari 10 menit menuju pukul 13.00 Alhamdulillah kami bisa tiba di Dresden Hbf dan segera untuk mengambil koper-koper kami yang sudah terlebih dahulu saat tiba tadi dititipkan pada loker-loker besar yang ada di Hbf.
Tepat pukul 13.00 kereta pun bergerak perlahan meninggalkan Dresden menuju Praha. Kali ini di jendela kiri kami mulai menyuguhkan sungai besar yang jernih dan bukit-bukit yang kadang terlihat bangunan rumah-rumah yang menyerupai villa. 
Baru saja menikmati pemandangan itu, terdengar petugas memasuki ruangan kami untuk cek tiket dan dokumen perjalanan kami passport, visa diperiksa. Maklum sesaat lagi kami akan memasuki perbatasan negara Jerman dan Ceko. Pada stasiun di perbatasan pun kereta berenti sekitar 5 menit untuk menukar lokomotif negara Jerman menjadi lokomotif milik negara Ceko.
Pukul 15.30 Alhamdulillah kami merapat di Praha Hlavni Nadrazi, Central Station-nya negara Ceko, di luar dugaan kami kota ini modern sekali mulai dari penampakan station nya yang tertata rapi hingga deretan pertokoan yang menyapa kami saat menuju penginapan.
Jalanan di pusat kota ini tersusun dari batu-batu alam yang simetris sama rata dan tertata sangat rapi dan membuat suara yang sangat khas saat dilalui kendaraan bermotor.
Selain Praha Castle yang terkenal itu dan sempat menjadi lokasi syuting film MI 6 Ghost Protocol, terdapat banyak spot wisata lainnya seperti Charles Bridge, Old Town Square dan yang lainnya yang wajib dikunjungi saat berada di Ibu kota negara Ceko ini.
Silahkan juga untuk mencoba transportasi Trem yang berlalu lalang di sini dan juga Kereta Api bawah tanahnya. Kami menyempatkan untuk mencoba dari stasiun Mustek di Wencless Square menuju Prague Castle, di Mustek ini sempat kesulitan menukar dari uang kertas Crown menjadi uang koin untuk membeli tiket di mesin. Tak disangka tak diduga ada seorang lelaki yang baru akan keluar dari stasiun mendekati kami dan berucap Asalamualaikum, "you need some coins" sambil tersenyum dan menunjuk ke uang kertas kami sambil menyerahkan uang koin miliknya. We said thank you dan dia pun berlalu meninggalkan kami yang bersiap menuju mesin pembelian tiket kembali.
Perlu ekstra tenaga saat berkunjung ke Prague Castle selain karena luasnya yang 76Ha juga didominasi ratusan anak tangga saat memasukinya atau
Bila berkunjung ke Prague, coba untuk mampir ke KFC untuk membeli ayam dan nugget-nya. Kami merasakan cita rasa yang berbeda dari ayam-ayam mereka yang terhidang panas sekali walaupun harus tambah saus dan berbayar.
Cheers
0 comments:
Post a Comment